Saat ini, semakin penting bagi kita untuk memanfaatkan sumber energi alternatif guna mengurangi ketergantungan pada energi fosil yang semakin menipis. Salah satu sumber energi alternatif yang bisa dimanfaatkan adalah limbah rumah tangga. Memanfaatkan limbah rumah tangga sebagai sumber energi alternatif merupakan langkah yang ramah lingkungan dan dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat.
Menurut Dr. Ir. Bambang Setiadi, M.Eng., seorang ahli energi dari Institut Teknologi Bandung, “Limbah rumah tangga seperti sampah organik dapat diolah menjadi biogas yang dapat digunakan sebagai sumber energi alternatif untuk memasak atau menghasilkan listrik. Dengan memanfaatkan limbah rumah tangga, kita dapat mengurangi emisi gas rumah kaca dan juga mengurangi volume sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir.”
Salah satu contoh pemanfaatan limbah rumah tangga sebagai sumber energi alternatif adalah program kota Surabaya yang memiliki unit pengolahan sampah menjadi biogas. Menurut Ibu Tri Rismaharini, Wali Kota Surabaya, “Dengan memanfaatkan limbah rumah tangga sebagai sumber energi alternatif, kita dapat mengurangi ketergantungan pada energi fosil dan juga menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat.”
Tidak hanya itu, memanfaatkan limbah rumah tangga juga dapat membantu mengatasi masalah sampah di perkotaan. Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, sekitar 74% sampah yang dihasilkan di Indonesia berasal dari rumah tangga. Dengan memanfaatkan limbah rumah tangga sebagai sumber energi alternatif, kita dapat mengurangi volume sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir dan juga mengurangi dampak negatifnya bagi lingkungan.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mulai memanfaatkan limbah rumah tangga sebagai sumber energi alternatif. Dengan langkah sederhana seperti memilah sampah organik dan mengolahnya menjadi biogas, kita dapat turut berkontribusi dalam menjaga lingkungan dan mengurangi ketergantungan pada energi fosil. Mari bersama-sama kita berperan aktif dalam memanfaatkan limbah rumah tangga sebagai sumber energi alternatif untuk masa depan yang lebih berkelanjutan.